Liburan

Liburan
Liburan anggota HMTL ITATS di gua lowo

Kamis, 09 Februari 2012

Air, bukan hanya untuk sekarang

Apa yang kita pikirkan ketika mendengar orang lain mengatakan kata air? Mungkin salah satunya hal yang terlintas dalam benak kita adalah air yang selama ini kita minum. Air tidak dapat dipisahkan dalam hidup kita. Air adalah elemen terpenting dalam kehidupan makhluk hidup. Baik itu manusia, hewan, maupun tumbuhan. Dalam tubuh kita, organ-organ penting sangat membutuhkan air agar kerja dari organ penting tersebut tidak terganggu. Perjalanan hidup kita setiap hari tidak jauh-jauh dari yang namanya air. Mulai dari kita bangun di pagi hari sampai kita tertidur lagi pada malam harinya. Ketika kita sibuk bekerja, tubuh akan mengeluarkan kerigat sebagai hasil dari proses pembakaran dalam tubuh. Setelah itu kita pasti akan mencari yang namanya air untuk mengembalikan energi yang hilang ketika kita beraktifitas.

Banyak masalah yang akan terjadi jikalau tubuh kita kekurangan air. Tubuh akan mengalami dehidrasi. Tidak hanya itu kita juga akan kehilangan konsentrasi. Dan banyak lagi masalah lain jika kita kekurangan air dalam tubuh kita.
Jika kita melihat tayangan berita di layar kaca televisi, sering di beritakan masalah yang disebabkan oleh air. Seperti banjir dan tanah longsor. Jika masalah seperti itu terjadi di lingkungan kita sendiri apa yang akan kita rasakan? Mungkin saja kita akan berpikir kenapa ini bisa terjadi. Tidak sedikit dari kita akan menyalahkan tuhan. Kenapa tuhan memberikan bencana seperti itu.

Harusnya kita sebagai makhluk yang diberi akal untuk berpikir, memikirkan apa penyebabnya. Kita tahu biasanya banjir terjadi di kota-kota besar. Biasanya terjadi di daerah yang saluran airnya mengalami masalah. Banyaknya masyarakat yang membuang sampah ke saluran air dengan sengaja. Sehingga ketika terjadi hujan dalam jumlah debit air yang banyak tidak jarang akan mengakibatkan banjir.

Begitu juga dengan tanah longsor. Topografi daerah Indonesia yang kebanyakan dataran tinggi menyebabkan negara Indonesia sering mengalami bencana tanah longsor. Sebenarnya musibah-musibah tersebut dapat kita cegah dari awal. Jika kita mau bertindak bersama-sama dalam menanganinya.

Di daerah perkotaan, masyarakat harus membiasakan membuang sampah pada tempatnya. Juga membuat saluran bio pori seperti yang sering kita lihat di televisi. Sedangkan untuk daerah perbukitan, masarakat harus bahu membahu menjaga daerahnya. Jangan membiarkan jika terjadi penebangan pohon secara sembarangan. Tidak hanya masyarakat, tapi juga pihak yang terkait termasuk pemerintah.

Pohon sangat berguna bagi kehidupan kita. Pohon juga tidak bisa jauh dari yang namanya air. Pohon tumbuh karena air. Pohon menyerap air agar tidak terjadi banjir dan tanah longsor. Pohon juga menghasilkan oksigen yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia.

Mari kita membiasakan untuk menanam pohon. Merawat tumbuhan yang tumbuh di lingkungan sekitar kita adalah cara yang paling mudah. Dengan menjaga pohon berarti kita juga telah menjaga air. Mari kita jaga air kita. Gunakan air sesuai kebutuhan. Jangan sampai membuat air menjadi tercemar. Mungkin air di bumi ini sangat banyak yakni sampai 2/3 bagian bumi. Tapi berapa debit air yang dapat kita manfaatkan?

Mari kita mulai untuk menjaga mutu air agar tidak tercemar. Menjaga sumber-sumber mata air. Perlu di kembangkan teknologi dalam masalah ini. Jangan hanya mengeksplotasi air sesuka kita. Tetapi kita harus juga memikirkan teknologi yang dapat menjaga agar air tetap terjaga. Mungkin dalam hal ini telah cukup di kembangkan oleh perusahaan air seperi Aqua. Kita harus berterima kasih dan tetap bekerja sama dalam menjaga air kita ini. Memulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu. Karena air adalah aset berharga dan sangat penting dalam hidup kita.

Kita tidak hanya membutuhkan air untuk masa sekarang. Tapi juga untuk waktu yang sangat lama. Untuk masa depan kita. Untuk masa depan generasi selanjutnya. Air untuk kita semua. Karena tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu akan tetap biru, bunga akan tetap mekar, mentari akan tetap bersinar, ataupun air akan tetap mengalir. Untuk itu usaha kita menjaga sumbernya akan membuat air akan tetap mengalir.

Selasa, 29 Maret 2011

cpntoh makalah kasus PTLN Fukhusima

Kata Pengantar
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul:
“DE JAVU CHERNOBYL DI JEPANG”
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Tim penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, tim penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, tim penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya tim penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.


Surabaya, 29 Maret 2011


Penulis








Daftar Isi
Judul i
Kata pengantar ii
Daftar Isi iii
Bab I Pendahuluan 1
I.1 Latar Belakang 1
I.2 Tujuan Pembahasan 4
Bab II Pembahasan 5
Bab III Penutup 7
III.1 Kesimpulan 7
III.2 Reverensi 7

BAB I
Pendahuluan
I.1 Latar Belakang
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah stasiun pembangkit listrik thermal di mana panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit listrik.
PLTN termasuk dalam pembangkit daya base load, yang dapat bekerja dengan baik ketika daya keluarannya konstan (meskipun boiling water reactor dapat turun hingga setengah dayanya ketika malam hari). Daya yang dibangkitkan per unit pembangkit berkisar dari 40 MWe hingga 1000 MWe. Unit baru yang sedang dibangun pada tahun 2005 mempunyai daya 600-1200 MWe.
Hingga tahun 2005 terdapat 443 PLTN berlisensi di dunia [1], dengan 441 diantaranya beroperasi di 31 negara yang berbeda [2]. Keseluruhan reaktor tersebut menyuplai 17% daya listrik dunia.
Reaktor nuklir yang pertama kali membangkitkan listrik adalah stasiun pembangkit percobaan EBR-I pada 20 Desember 1951 di dekat Arco, Idaho, Amerika Serikat. Pada 27 Juni 1954, PLTN pertama dunia yang menghasilkan listrik untuk jaringan listrik (power grid) mulai beroperasi di Obninsk, Uni Soviet [3]. PLTN skala komersil pertama adalah Calder Hall di Inggris yang dibuka pada 17 Oktober 1956 [4].
PLTN dikelompokkan berdasarkan jenis reaktor yang digunakan. Tetapi ada juga PLTN yang menerapkan unit-unit independen, dan hal ini bisa menggunakan jenis reaktor yang berbeda. Sebagai tambahan, beberapa jenis reaktor berikut ini, di masa depan diharapkan mempunyai sistem keamanan pasif.
Reaktor daya fisi membangkitkan panas melalui reaksi fisi nuklir dari isotop fissil uranium dan plutonium.
Selanjutnya reaktor daya fissi dikelompokkan lagi menjadi:
• Reaktor thermal menggunakan moderator neutron untuk melambatkan atau me-moderate neutron sehingga mereka dapat menghasilkan reaksi fissi selanjutnya. Neutron yang dihasilkan dari reaksi fissi mempunyai energi yang tinggi atau dalam keadaan cepat, dan harus diturunkan energinya atau dilambatkan (dibuat thermal) oleh moderator sehingga dapat menjamin kelangsungan reaksi berantai. Hal ini berkaitan dengan jenis bahan bakar yang digunakan reaktor thermal yang lebih memilih neutron lambat ketimbang neutron cepat untuk melakukan reaksi fissi.
• Reaktor cepat menjaga kesinambungan reaksi berantai tanpa memerlukan moderator neutron. Karena reaktor cepat menggunkan jenis bahan bakar yang berbeda dengan reaktor thermal, neutron yang dihasilkan di reaktor cepat tidak perlu dilambatkan guna menjamin reaksi fissi tetap berlangsung. Boleh dikatakan, bahwa reaktor thermal menggunakan neutron thermal dan reaktor cepat menggunakan neutron cepat dalam proses reaksi fissi masing-masing.
• Reaktor subkritis menggunakan sumber neutron luar ketimbang menggunakan reaksi berantai untuk menghasilkan reaksi fissi. Hingga 2004 hal ini hanya berupa konsep teori saja, dan tidak ada purwarupa yang diusulkan atau dibangun untuk menghasilkan listrik, meskipun beberapa laboratorium mendemonstrasikan dan beberapa uji kelayakan sudah dilaksanakan.
Meski reaktor nuklir generasi awal berjenis reaktor cepat, tetapi perkembangan reaktor nuklir jenis ini kalah dibandingkan dengan reaktor thermal.
Keuntungan reaktor cepat diantaranya adalah siklus bahan bakar nuklir yang dimilikinya dapat menggunakan semua uranium yang terdapat dalam urainum alam, dan juga dapat mentransmutasikan radioisotop yang tergantung di dalam limbahnya menjadi material luruh cepat. Dengan alasan ini, sebenarnya reaktor cepat secara inheren lebih menjamin kelangsungan ketersedian energi ketimbang reaktor thermal. Lihat juga reaktor fast breeder. Karena sebagian besar reaktor cepat digunakan untuk menghasilkan plutonium, maka reaktor jenis ini terkait erat dengan proliferasi nuklir.
Lebih dari 20 purwarupa (prototype) reaktor cepat sudah dibangun di Amerika Serikat, Inggris, Uni Sovyet, Perancis, Jerman, Jepang, India, dan hingga 2004 1 unit reaktor sedang dibangun di China. Berikut beberapa reaktor cepat di dunia:
• EBR-I, 0.2 MWe, AS, 1951-1964.
• Dounreay Fast Reactor, 14 MWe, Inggris, 1958-1977.
• Enrico Fermi Nuclear Generating Station Unit 1, 94 MWe, AS, 1963-1972.
• EBR-II, 20 MWe, AS, 1963-1994.
• Phénix, 250 MWe, Perancis, 1973-sekarang.
• BN-350, 150 MWe plus desalination, USSR/Kazakhstan, 1973-2000.
• Prototype Fast Reactor, 250 MWe, Inggris, 1974-1994.
• BN-600, 600 MWe, USSR/Russia, 1980-sekarang.
• Superphénix, 1200 MWe, Perancis, 1985-1996.
• FBTR, 13.2 MWe, India, 1985-sekarang.
• Monju, 300 MWe, Jepang, 1994-sekarang.
• PFBR, 500 MWe, India, 1998-sekarang.
(Daya listrik yang ditampilkan adalah daya listrik maksimum, tanggal yang ditampilkan adalah tanggal ketika reaktor mencapai kritis pertama kali, dan ketika reaktor kritis untuk teakhir kali bila reaktor tersebut sudah di dekomisi (decommissioned).
Fusi nuklir menawarkan kemungkinan pelepasan energi yang besar dengan hanya sedikit limbah radioaktif yang dihasilkan serta dengan tingkat keamanan yang lebih baik. Namun demikian, saat ini masih terdapat kendal-kendala bidang keilmuan, teknik dan ekonomi yang menghambat penggunaan energi fusi guna pembangkitan listrik. Hal ini masih menjadi bidang penelitian aktif dengan skala besar seperti dapat dilihat di JET, ITER, dan Z machine.
Keuntungan PLTN dibandingkan dengan pembangkit daya utama lainnya adalah:
• Tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca (selama operasi normal) - gas rumah kaca hanya dikeluarkan ketika Generator Diesel Darurat dinyalakan dan hanya sedikit menghasilkan gas)
• Tidak mencemari udara - tidak menghasilkan gas-gas berbahaya sepert karbon monoksida, sulfur dioksida, aerosol, mercury, nitrogen oksida, partikulate atau asap fotokimia
• Sedikit menghasilkan limbah padat (selama operasi normal)
• Biaya bahan bakar rendah - hanya sedikit bahan bakar yang diperlukan
• Ketersedian bahan bakar yang melimpah - sekali lagi, karena sangat sedikit bahan bakar yang diperlukan
• Baterai nuklir - (lihat SSTAR)
Berikut ini berberapa hal yang menjadi kekurangan PLTN:
• Risiko kecelakaan nuklir - kecelakaan nuklir terbesar adalah kecelakaan Chernobyl (yang tidak mempunyai containment building)
• Limbah nuklir - limbah radioaktif tingkat tinggi yang dihasilkan dapat bertahan hingga ribuan tahun.

I.2 Tujuan Pembahasan
Pembangit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukhusima dai-chi di Jepang adalah salah satu PLTN pemasok listrik di dunia, pada tanggal 12 maret 2011 terjadi ledakan pada PLTN tersebut, dari mana asal ledakan tersebut berasal sehingga pengejutkan warga jepang dan sekitarnya, di makalah ini akan membahas beberapa hal tentang yang disebut di atas serta dmpak-dampak yang di timbulkan.

BAB II
Pembahasan
Fukushima Dai-Ichi Genshiryoku Hatsudensho adalah Pembangkit Listrik Tenaga NukLir (PLTN) yang terletak di 865 hektar situs di kota Okuma, Jepang. Prefektur Fukushima, Jepang pertama kali beroperasi pada tahun 1971. Pabrik tersebut mempunyai enam reaktor air mendidih yang dirancang oleh General Electric.Reaktor air ringan ini memiliki kekuatan gabungan dari 4,7 GW, membuat Fukushima saya salah satu dari 25 nuklir pembangkit listrik terbesar di dunia. Fukushima pembangkit nuklir pertama yang dibangun dan dijalankan sepenuhnya oleh Tokyo Electric Power Company (TEPCO).
Namun, pada tanggal 11 Maret 2011, Jepang mengalami gempa sebesar 8,9 SR dan juga tsunami. Dan gempa susulan pun terjadi pada keesokan harinya, gempa 6,8 SR kembali mengguncang pantai timur Jepang. Akibat terjadinya gempa tersebut, reaktor nuklir meledak. Hal tersebut disebabkan gempa dan tsunami yang terjadi menyebabkan sistem pendingin reaktor nuklirnya tidak berfungsi. Kejadian tersebut terjadi di dua reaktor PLTN, yaitu Fukushima nomor 1 dan nomor 2, timur laut tokyo, Jepang.
Hal tersebut bermula dari matinya listrik dan hilangnya tenaga cadangan saat terjadi gempa dan tsunami di Jepang, sedangkan generator membutuhkan listrik untuk memompa dan memandu air menuju reaktor sebagai pendingin, karena tanpa pendingin, bahan bakar dalam inti reaktor bisa meleleh dan bocor. Air yang tidak mengalir dalam tangki penyimpan berisi bahan bakar nuklir bisa mendidih dalam beberapa hari dan dapat mengakibatkan kebakaran bahkan ledakan.
Ledakan di PLTN Fukushima tidak hanya terjadi saat itu saja. Pada tanggal 15 Maret 2011 juga terjadi ledakan di reaktor nomor 2, Tak hanya itu, tingkat radiasi pun meningkat hingga 965,5 uSv (micro sieverts) usai ledakan itu. Pada tanggal 16 Maret 2011 pun juga terjadi kembali ledakan pada reaktor nomor 4.
Bencana tersebut menimbulkan banyak dampak, baik dari segi sosial masyarakat, ekonomi, maupun lingkungan. Akibat meledaknya PLTN di Fukushima, Jepang mengalami krisis nuklir yang teramat parah. Para warganya pun ketakutan akibat tingginya radiasi yang timbul karena ledakan tersebut. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa, akibat tingginya radiasi terdapat material radioaktif yang telah menyebar ke atmosfer.
Tingginya radiasi dapat menyebabkan kanker yang dapat mengancam nyawa penderitanya. Akibat ledakan Fukushima, warga Jepang juga mengkhawatirkan soal radiasi yang mencemari bahan makanan, menyusul temuan radioaktif yang mencemari air laut di sekitar PLTN Fukushima. Warga pun menghindari produk makanan laut sehingga mengakibatkan penjualan ikan menurun tajam.
Kecelakaan di PLTN Fukushima masuk skala 4 karena tidak menimbulkan pelelehan teras. Peringkat ini masih di bawah Threemile Island, AS, dan Chernobyl, Rusia, yang masuk skala 5 dan 7.
Terjadinya reaksi antara zirkonium dan air menghasilkan gas hidrogen hingga tekanan dalam ruang reaktor naik. Hal ini mendorong dibukanya saluran keluar. Ledakan terjadi karena gas hidrogen dari dalam reaktor bertemu dengan oksigen di luar.
Akibat ledakan di reaktor nuklir Fukushima, diprediksi bisa berdampak hingga ke Indonesia. Uap limbah reaktor nuklir yang meledak dapat tertiup angin hingga ribuan kilometer bahkan Sampai di Indonesia. Tragedi Chernobyl itu radioaktifnya bisa terbawa angin hingga ke Skotlandia di kawasan Eropa Barat, kemungkinan itu bisa jadi ada (sampai ke Indonesia).
Jepang harus sangat berhati-hati dalam mengelola dampak dari bencana ini, baik dalam hal menghasilkan energi yang aman di masa mendatang serta mengelola efek radiasi yang dilepaskan di lapisan atmosfer. Persepsi konsumen tentang keamanan sangat kuat dan meskipun makanan tersebut pada akhirnya dinyatakan aman untuk dikonsumsi, isu tentang adanya partikel radiasi akan mempengaruhi jatuhnya angka penjualan dalam jangka pendek. Merujuk pada besarnya ledakan nuklir yang terjadi, implikasi yang ditimbulkan terhadap makanan Jepang akan memiliki dampak jangka panjang.
Indonesia atau SULUT perlu berpikir 1000x untuk membangun Pusat Listrik Tenaga Nuklir. Perlu diketahui Jepang juga mengoleksi kurang lebih 13 PLTN yg tersebar dibeberapa Propinsi.Jadi apakah anda setuju dengan pembangunan PLTN di Indonesia?

BAB III
Penutup
III.1 Kesimpulan
Gempa berkekuatan 8,9 Skala Richter diikuti tsunami di pantai timur Pulau Honshu, Jepang, Jumat (11/3/2011), mengakibatkan ledakan di pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima. Bencana ini memberi pelajaran tentang peningkatan sistem pengaman reaktor.
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi merupakan salah satu dari sekitar 40 PLTN yang berada di Honshu, pulau utama di Jepang. Jumlah total PLTN di Jepang ada 56, yang memasok 33 persen listrik untuk negeri itu.
Kecelakaan di PLTN Fukushima masuk skala 4 karena tidak menimbulkan pelelehan teras. Peringkat ini masih di bawah Threemile Island, AS, dan Chernobyl, Rusia, yang masuk skala 5 dan 7.
III.2 Reverensi
• Id.wikipedia.org/PLTN
• Usaoday.com
• Exloision st nuclear plant ruses fears
• Jiastisipolcandradimuka.blogspot.com
• Green.kompasiana.com
• Fachrigreen.blogspot.com
• Marketplus.co.id

Kamis, 24 Februari 2011

contoh laporan pertanggungjawaban kegiatan

Kegiatan ini saat saya menjadi crew tim Tenis Meja Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya pada turnamen antar perguruan tinggi se-Indonesia di UNBRAW Malang.




Nomor : 1 November 2010
Lampiran : 1 ( satu ) Bendel
Perihal : Laporan Pertanggungjawaban Keikutsertaan Turnamen Tenis Meja

Kepada YTH,
Pembantu Rektor III
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Di Tempat

Dengan hormat
Sehubungan dengan telah digunakanya dana untuk Keikutsertaan Turnamen Tenis Meja Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia di Universitas Brawijaya Malang oleh lembaga Rektorat kepada Unit Kegiatan Tenis Meja. Maka kami memberikan Laporan Pertanggung Jawaban sebagaimana mestinya.
Demikian Laporan Pertanggung Jawaban ini kami buat dengan sebenar-benarnya, kami ucapkan terimakasih atas kerjasamanya.

Ketua Sekretaris





Harry Wahyudi Fachri Husaini
09.2009.1.00392 08.2008.1.00362


Mengetahui,
Pembina UKTEMA




Ary DJ, ST,MT
NIP
















I. Pendahuluan
Sehubungan dengan Proposal dana Keikutsertaan Turnamen Tenis Meja Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia di Universitas Brawijaya Malang kepada Unit Kegiatan Tenis Meja ( UKTEMA ) ITATS, maka kami memberikan Laporan Pertanggung Jawaban atas pengeluaran keuangan yang telah kami pergunakan selama kegiatan. Adapun kegiatan yang telah kami lakukan pada hari jum’at sampai sabtu tertanggal 22-24 oktober 2010. Dengan adanya dana yang telah di berikan lembaga Rektorat ini kami dapat menutupi kekurangan dalam hal keuangan khususnya selama kegiatan berlangsung untuk UKM. Sehingga kami dapat memperlancar kinerja kami di lingkup ORMAWA ITATS. Dengan demikian kami ucapkan banyak terimakasih atas bantuanya. Semoga ini dapat bermanfaat bagi UKM di ITATS.

II. Maksud dan Tujuan
Kami mmeberikan Laporan Pertanggung Jawaban keuangan yang jelas dalam setiap melakuan transaksi keuangan selama kegiatan berlangsung, agar tidak ada kesalah pahaman dan kecurigaan dalam penggunaan dana guna menjaga hubungan baik antara kami dan pihak lembaga Rektorat Kampus yang selama ini telah terbangun.

III. Hasil Pendanaan
Telah di gunakanya dana untuk satu pemain dan dua official selama kegiatan berlangsung, yang mana bertujuan untuk kepentingan UKM mewakili Kampus ITATS.






























Rincian Pengeluaran Dana

1. Pemasukan ( dari lembaga ) Rp.685.000,-

2.Pengeluaran
Pendaftaran turnamen Rp.50.000,-
Transportasi berangkat pemain Rp.50.000,-
Trasportasi berangkat dua official Rp.40.000,-
Transportasi selama kegiatan Rp.16.000,-
Penunjang pemain berupa kaos Rp.75.000,-
Penginapan pemain ( 1 ) Rp.60.000,-
Transportasi pulang pemain Rp.20.000,-
Trasportasi pulang dua official Rp.40.000,- >>>>>>>
Penginapan pemain ( 2 ) Rp.65.000,-
Penginapan official ( 1 ) Rp.75.000,-
Penginapan Official ( 2 ) Rp.75.000,-
Konsumsi Rp.180.000,-

Jumlah Rp.746.000,-

Dana Sisa = - Rp.61.000,- ( minus eman puluh satu ribu rupiah )

susunan pengurus HMTL ITATS 2010-2011

Nomor : 05 / HMTL / ITATS / X / 2010
Hal : Pengajuan Fungsionaris Himpunan
Lampiran : 1 bendel

Kepada,
Bapak Pembantu Rektor III
Ditempat

Dengan Hormat,
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan rahmat-Nya semata kita sampai detik ini masih tetap eksis dalam menjalankan roda Organisasi Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan ( HMTL ) ITATS.
Sehubungan dengan berakhirnya kepengurusan periode 2009-2010 di dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil, maka dengan ini kami lampirkan data-data kepengurusan HMTL 2010-2011
Demikian pengantar Laporan Susunan Pengurus Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan ITATS ini kami buat, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.


Ketua Umum
Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan




Fachri Husaini
09.2008.1.00362 Surabaya, 1 November 2010
Sekertaris
Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan




Safinatus Zuhriah
09.2009.1.00390


Mengetahui,
Pjs. Ketua Jurusan Teknik Lingkungan ITATS




Edy Wiyono
NIP. 981086
























SUSUNAN FUNGSIONARIS
HIMPUNAN MAHASISWA TENIK LINGKUNGAN ITATS
PERIODE 2010/2011


Ketua Umum : Fachri Husaini 09.2008.1.00362
Wakil Ketua : Moch Hasan Syamsudin 09.2009.1.00392
Sekretaris : Safinatus Zuhriah 09.2009.1.00390
Bendahara : Irya Rifki 09.2008.1.00360

Humas : Mita Apriani 09.2008.1.00371
Lisa Apriani 09.2008.1.00372
Robertina 09.2009.1.00377

Litbang&Pendidikan : Slamet Abidin 09.2008.1.00361
Jhosua Kambu 09.2008.1.00368
Wahyudin 09.2009.1.00394

Kaderisasi : Haris Wijaya 09.2008.1.00365
Aholiab A Naa 09.2008.1.00375
Olivio de J Bento 09.2008.1.00366

Kesekertariatan : Haris Afandi 09.2009.1.00387
Andre Hermawan 09.2008.1.00373

Minat dan Bakat : Rio Rendra Damara 09.2009.1.00391
Bagus Zulfan 09.2008.1.00374
Harry Wahyudi 09.2009.1.00392

Kewirausahaan : Octafiani Anggraeni 09.2009.1.00383
Fachrur Rozi 09.2009.1.00385
Rahmad Agung 09.2009.1.00389

Pengabdian Masyarakat: Emanuel Roland Fernandez 09.2008.1.00363
Achmad Hikmawan 09.2009.1.00379
Wolfhardus Hendra 09.2009.1.00381






























LEMBAR PENGESAHAN
FUNGSIONARIS
HIMPUNAN MAHASISWA TENIK LINGKUNGAN ITATS
PERIODE 2010/2011


Ketua Umum
Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan



Fachri Husaini
09.2008.2008.00362 Surabaya, 1 November 2010
Sekertaris
Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan



Safinatus Zuhriah
09.2009.1.0039

Mengetahui,
Pjs. Ketua Jurusan Teknik Lingkungan ITATS



Edy Wiyono
NIP. 981086



Menyetujui,
PEMBANTU REKTOR III
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA



Ikhsan, ST. MT.
NIP. 921021

Kamis, 01 April 2010

Keserakahan dan sifat tamak kita mengejar keuntungan sesaat membuat kita lupa tentang arti pentingnya lingkungan bagi kesinambungan kehidupan. Ada yang belum pernah terpikirkan oleh kita selama ini. Pola warisan sistem sentralistik yang selama ini dipaksakan kepada kita, seolah-olah menafikkan keberadaan masyarakat untuk mengelola lingkungannya sendiri. Banjir, tanah longsor, adalah akibat dari tidak arifnya kita mengelola lingkungan. Hutan yang gundul, semakin berkurangnya daerah resapan, berkurangnya zona hijau dan lain-lain menggambarkan betapa tidak cerdasnya kita dalam mengelola lingkungan. Keserakahan dan sifat tamak kita mengejar keuntungan sesaat membuat kita lupa tentang arti pentingnya lingkungan bagi kesinambungan kehidupan .

Seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu di Surabaya saat musim penghujan tahun ini (2009) terjadi banjir terutama pemukiman penduduk yang berada di sekitar sungai. Semua mengalami hal yang selama ini tidak terpikirkan akan terjadi banjir yang diakibatkan banyaknya bangunan liar di bantaran sungai. Hal ini tidak luput dari taraf berpikirnya masyarakat yang menempati bangli (bangunan liar) tersebut, bagi mereka yang penting dapat ditinggali dan dapat mencari kehidupan dari tempat itu. Belum lagi seperti terjadi jebolnya Situ gintung beberapa waktu yang lalu.

Dari kasus seperti diatas perlunya pemberdayaan masyarakat terkait dengan pemberian akses bagi masyarakat, lembaga, dan organisasi masyarakat dalam memperoleh dan memanfaatkan hak masyarakat bagi peningkatan kehidupan ekonomi, sosial dan politik. Oleh sebab itu, pemberdayaan masyarakat amat penting untuk mengatasi ketidak berdayaan masyarakat yang disebabkan oleh keterbatasan akses, kurangnya pengetahuan dan keterampilan, adanya kondisi kemiskinan yang dialami sebagaian masyarakat, dan adanya keengganan untuk membagi wewenang dan sumber daya yang berada pada pemerintah kepada masyarakat.

Potensi masyarakat untuk mengembangkan kelembagaan keswadayaan ternyata telah meningkat akibat kemajuan sosial ekonomi masyarakat. Pada masa depan perlu dikembangkan lebih lanjut potensi keswadayaan masyarakat, terutama keterlibatan masyarakat pada berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan ketahanan sosial, dan kepedulian mayarakat luas dalam memecahkan masalah kemasyarakatan termasuk didalamnya masalah lingkungan, seperti lingkungan tempat tinggal mereka, apakah itu di kawasan hutan, bantaran sungai, kawasan konservasi, dan lain sebagainya.

Yang perlu ditumbuhkan dalam pemberdayaan masyarakat adalah timbulnya kesadaran bahwa, mereka paham akan haknya atas lingkungan hidup yang baik dan sehat serta sanggup menjalankan kewajiban dan tanggung jawab untuk tercapainya kualitas lingkungan hidup yang dituntutnya. Kemudian, berdaya yaitu mampu melakukan tuntutan mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat. Selanjutnya, mandiri dalam kemampuan berkehendak menjalankan inisiatif lokal untuk menghadapi masalah lingkungan di sekitarnya. Dan, secara aktif tidak saja memperjuangkan aspirasi dan tuntutan kebutuhan lingkungan yang baik dan sehat secara terus menerus, tetapi juga melakukan inisiatif lokal.

Peran pemerintah daerah atau pejabat setempat yang ditunjuk atas wilayahnya tersebut sangat penting untuk mmengetahui dan merencanakan jauh kedepan dengan tegas untuk dapat mengembangkan kawasan daerah/wilayahnya untuk menjadi bentuk lingkungan yang sehat untuk di huni masyarakatnya dan terus menjadi pengawasannya jangan sampai terlupakan, sehingga tidak saling tuduh jika sudah terjadi bencana.

Masalah dan tantangan dalam pengelolaan lingkungan mengharuskan pemerintah mengubah paradigma dalam mewujudkan setiap kebijakan dengan mengutamakan pola-pola keberpihakan pada masyarakat melalui perwujudan good governance, di mana salah satu karakteristiknya adalah mendorong partisipasi dan kemitraan dengan masyarakat, maka pembangunan harus melibatkan masyarakat. Tanpa partisipasi masyarakat, tidak akan ada strategi yang mampu bertahan lama. Peran masyarakat harus dipandang sebagai hal yang dinamis dan memberikan suatu peluang bagi pemerintah yang bermaksud membangun kredibilitas negara melalui potensinya dalam membangun koalisi dan aksi kolektif.

Demikian pula halnya dalam pengelolaan lingkungan hidup, yang merupakan faktor penting untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Keterlibatan dan peran berbagai kelompok/organisasi masyarakat dalam penyaluran aspirasi masyarakat ke DPRD melalui mekanisme demokrasi telah menciptakan suatu momentum menuju suatu rasa memiliki dan berkehendak serta berkelanjutan bagi pelaksanaan kebijakan pengelolaan lingkungan hidup dan perwujudan good environmental governance. Jangan sampai DPRD yang ditunjuk oleh masyarakat yang merasa dirugikan malah menyalahkan pejabat setempat kurang manusiawi.

Mestinya dalam hal ini antara DPRD dan pejabat setempat bersatu mengatasi bagaimana caranya, yang terpenting dalam pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan adalah masyarakat sadar sebagai bagian dari lingkungan dimana ia berada, tumbuhnya kearifan lokal dalam mengelola lingkungan , yang pelan – pelan diharapkan akan menjadi budaya ” Cinta Lingkungan ” yang tumbuh di setiap sanubari warga masyarakat.

Hany

ForumSains

Minggu, 28 Maret 2010

Ini posting saya yang pertama, selanjutnya saya akan mencoba menulis apa yang pernah saya lakukan selama bekecimpung langsung di lingkungan, termasuk beberapa hal yang pernah saya dapat selama di bangku kuliah.
Tentang saya, Lahir di Tulungagung pada 16 mei 1990, lulusan TK Darmawanita Banjarsari, SD Negeri Banjarsari 03, SMP Negeri 01 Ngantru, SMA Negeri 01 Ngadiluwih, dan pada saat saya menulis ini status saya mahasiswa smaster 4 di Institut Adhi Tama Surabaya jurusan Teknik Lingkungan, di kampus inilah saya belajar banyak tentang apa arti Lingkungan dan betapa pentingnya mencintai Lingkungaan pada era saat ini.